Sabtu, 19 November 2011

Memilih jurusan di perguruan tinggi

Bagi siswa SMA atau sederajat yang udah kelas XII, emang lagi bingung-bingungnya. Antara mau lanjut kuliah atau mau kerja dulu, atau mau kuliah sambil kerja atau mau kerja sambil kuliah. Well, pilihan yang manapun semoga itu yang terbaik dalam hidup kita. Bagi sebagian orang yang mampu, khususnya secara finansial, biasanya memutuskan untuk melanjutkan kuliah. Bahkan yang udah memutuskan untuk kuliah aja terkadang masih binggung mau ambil jurusan apa. Untuk itu gw mau share pengalaman bagi adik-adik sekalian yang mau melanjutkan ke perguruan tinggi dan tips-tips biar kalian ga salah ambil jurusan.

Kita mulai aja tips-tipsnya, yang pertama adalah tentukan tujuan hidup dan cita-cita. Kalian harus tau dalam jangka waktu panjang nanti kalian mau ngapain dan jadi apa. Bikin konsep gambaran hidup kalian jangka panjang tentang apa yang ingin kalian lakukan. setelah itu, kalian bisa menentukan apa yang harus kalian lakukan untuk mencapai target jangka panjang tersebut dengan membuat planning jangka pendek. Jangan lupa kalian harus konsisten dengan planning tersebut.

Yang kedua adalah bakat, minat, dan kemampuan. Tiap orang punya bakat masing-masing dan minat yang berbeda. Ini yang biasanya terjadi sama orang yang masih bingung, mereka milih jurusan karena ikut-ikutan teman, ini yang gak boleh kalian lakukan karena kemampuan tiap individu kan berbeda. Jangan karena kalian ngikutin temen terus nantinya keteteran dengan kegiatan perkuliahan, lantas kalian nyalain orang lain bahkan semua orang. Dan buat yang ga merasa berbakat, kalau kalian sudah berminat maka yang harus kalian lakukan adalah berusaha dengan sungguh-sungguh. Seperti kata albert einsten dan Thomas alfa edisson bakat/kejeniusan hanya berperan 10% sisanya adalah kerja keras dan ketekunan juga kesabaran.

Yang ketiga adalah banyak berkonsultasi kepada orang yang lebih berpengalaman dan ahli dalam bidangnya. Jika kalian tertarik pada suatu bidang tertentu, maka carilah orang yang berpengalaman dan kira-kira ahli atau paling tidak tau banyak soal bidang tersebut. Tanyakan semua yang mengganjal dan membuat kalian penasaran hingga kalian puas dan yakin.

Yang keempat adalah gunakan waktu sebaik-baiknya. Buat waktu menjadi berkulaitas, artinya gunakan waktu sebaik-baiknya untuk hal yang berguna. Jika kalian masih punya banyak waktu, maka manfaatkalah untuk sesuatu yang berguna bagi masa depan. Contohnya cari tau tentang diri kalian, mendalami dan memahami diri adalah kunci untuk menemukan jurusan apa yang tepat. Pahami apa yang kalian inginkan untuk diri kalian sendiri, gunakan juga waktu untuk belajar mendalami materi pelajaran. Latihan soal juga sangat bermanfaat lho, kalau lagi senggang dari pada buka social network (jejaring social) berjam-jam, mending ngerjain soal.

Sebagai tambahan, sebaiknya kalian juga mencari tau tentang peguruan tinggi tempat kalian akan melanjutkan kuliah. Bagaimana akreditasinya, bagaimana presepsi masyarakat tentang perguruan tinggi tersebut, bagaimana kualitasnya, dll. Pengalaman gw, beberapa orang lebih tertarik untuk memasuki suatu perguruan tinggi tertentu dari pada memilih jurusan. Dan juga ada beberapa orang yang memilih suatu jurusan karena jurusan itu sedang tren dan karena gengsi. Saran gw, mesikpun jurusan tersebut tidak sedang tren atau bahkan dipandang sebelah mata oleh orang lain, jika memang kalian sudah sangat berminat, sebaiknya jangan perdulikan apa kata orang lain. Teruskan apa yang sudah kalian yakini. Karena yang menjalani hidup ini kalian sendiri, bukan orang lain. Kalau kalian ikhlas dan sungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu, maka rezeki insyaallah akan mengalir mengikuti kita. Tapi tetap menerima masukan dari orang lain juga bagus lho. Saring semua informasi dan masukan yang telah kalian peroleh dengan bijak.

“jika memang itu plihan kita maka kita, sesulit apapun itu kita tetap akan menikmatinya” –3 idiot—

Seorang pengusaha sukses yang baisa dipanggil om Bob berkata yang kira-kira begini isinya, jika kita menyukai apa yang kita lakukan, maka setiap usaha yang kita lakukan tidak termaksud bekerja keras. Tapi jika kita melakukan sesuatu yang tidak kita sukai, semudah apapun itu maka akan disebut bekerja keras.

Well, semoga postingan ini bermanfaat guys

See u next time ^.~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar